Wednesday, August 09, 2006

Rabu 09 Agustus Siang

Siang ini aku tidak melihat dia makan di kantin. Apakah dia gak masuk kerja ya? Aku tunggu sampai jam setengah satu dia tidak juga muncul. Aku ingin melihat dia sekali lagi. Aku ingin memastikan kalau perasaan ini masih ada atau tidak.
 
Pagi tadi aku sengaja tidak menunggu dia masuk lift seperti biasa. Setelah jam masuk kerja lewat, aku langsung masuk ruangan kerja dan memulai rutinitas seperti biasanya.
 
Pagi hari cek email, delete spam yang masuk ke inbox, reply kalau ada yang perlu di balas, dan browsing secukupnya sebelum masuk ke pekerjaan inti.
 
Sampai aku selesai makanpun dia tidak kelihatan muncul dari balik pintu masuk kantin. Kelihatannya memang hari ini banyak orang lantai dua yang absen makan siang.
 
Ketika aku sholat dzuhur aku sempatkan melongok ke bawah memastikan dia masuk. Dan ternyata Hyundai Accent nya ada di tempat parkir. Masih seperti biasa hiasan kura-kura nya masih menempel di dashboard depan hyudai accentnya.
 
Aku merasa dua hari belakangan ini semenjak terakhir kali aku beradu pandang dengan dia hatiku yang kemarin tak karuan sudah mulai dapat dikendalikan. Perasaanku terhadap dia mulai dapat aku atur intensitasnya. Apakah ini menandakan doa-doaku di dengar oleh Nya? Setiap sholat aku memang sering berdoa apabila memang perasaan ini benar adanya aku berharap di dekatkan dengan dia tetapi apabila perasaan ini hanya sesaat saja aku rela melepaskannya.
 
Biarlah semuanya berlalu dari kehidupanku. Mungkin memang sudah begini jalannya. Aku harus melupakan dia dan perasaan yang pernah hinggap di hatiku akan aku simpan rapat-rapat sebagai kenangan yang indah.
 
Tapi entahlah kalau suatu waktu aku bertemu dengan dia lagi. Apakah aku mampu untuk menahan gejolak perasaan ini?
 
Elisa......

0 comments: