Friday, August 25, 2006

Jumat 25 Agustus 2006 Siang

Ah... rindu ini
Rindu kepada dirimu
Selalu pada dirimu
Tak pernah berkurang sedikitpun

Oh Elisa sayang, kenapa harus kepadamu. Rindu ini berlabuh. Rindu yang tak berujung. Entah sampai kapan rindu ini akan bersemayam. Akankah selamanya? Rindu yang menyiksa jiwaku. Menyiksa tetapi menyenangkan. Menyiksa tetapi indah. Indah untuk dinikmati. Indah untuk di kenang. Indah untuk dirasakan. Rasa yang menyesakkan. Rasa yang menyenangkan. Rasa yang menyakitkan. Rasa yang menusuk kalbu. Kalbu yang sedang merasa. Merasakan keindahan. Keindahan menikmatimu. Menikmati indahnya dirimu. Menikmati indahnya rasa.

Aku yang sedang di mabuk kepayang. Mabuk akan keindahanmu. Aku yang sedang dahaga. Dahaga oleh kasihmu. Aku yang sedang haus. Haus tetesan cintamu. Aku yang sedang merindu. Rindu belaianmu.

Aku ingin semua ini terwujud. Terwujud untuk memilikimu. Walaupun kau dan aku berbeda. Aku akan tetap menyayangimu.

Elisa sayang. Apakah kau dengar suara hatiku. Memanggil namamu. Melafalkan sayang. Mengukir cinta. Memahat rasa.

***

0 comments: