Kamis 10 Agustus 2006

Hari ini aku lihat Elisa. Dia memakai atasan coklat muda bermotif bunga kalau aku gak salah lihat,  dan celana coklat tua serasi sekali dengan bentuk tubuh dan kontras dengan warna kulitnya.

 

Aku diam di depan gudang sambil berbicara dengan teman-temanku. Aku hanya ingin memastikan kalau perasaan itu masih ada.

 

Ketika aku melihat dia ternyata perasaan itu masih ada.

Perasaan itu masih saja bersemayam di hatiku. Masih terasa getar-getar ketika aku melihat dia. Aku berusaha untuk tersenyum ketika melihat dia dengan harapan dia balas tersenyum pula. Tapi dia hanya melihat sekilas tanpa bereaksi apa-apa dan kemudian dia masuk ke dalam lift.

 

Ah..... hatiku semakin pilu......

Ingin rasanya memanggil namanya.

 

Ketika makan siangpun aku kembali bertemu dengan dia. Saat itu aku sudah mengambil jatah makan siangku kemudian dia datang. Aku mencoba memanggil namanya dari jarak dekat.

 

"Hai Elisa..." Dia tidak mendengar.

Tapi sepertinya dia berpaling melihat mukaku tapi waktu itu aku sedang mengambil buah jadi tidak bisa memperhatikan dia.

 

Aku sendirian makan siang. Sementara dia bertiga dengan teman-temannya. Sesekali aku memperhatikan dia ingin sekali mendekatinya. Tapi sepertinya dia tidak memperhatikan aku.

 

Elisa...... ternyata rasa itu masih ada.