Jumat 4 Agustus 2006

Pagi ini aku melihat dia lagi. Terlambat datang nya. Atau memang kantor atas masuknya jam delapan lebih?

Kayaknya sih begitu, soalnya mau masuk ke jam setengah sembilan saja masih ada yang naik ke atas.

Dia memakai kemeja putih garis-garis merah. Kenapa tetap kelihatan menarik ya? Atau memang orang yang di rindukan selalu kelihatan menarik walau memakai baju apapun? Iya kali yee.

Hari ini hari jumat. Jadi sudah pasti aku tidak akan bertemu dia waktu makan siang nanti. Aku akan pergi sholat jumat. Makanya aku sempatkan waktu untuk melihat dia pagi ini. Biasa, sambil memarkirkan mobil box. Jadi aku ada kesempatan untuk berlama-lama dulu di luar ruangan kantor sebelum pekerjaan rutinku dimulai.

Kenapa rindu ini tidak pernah pupus? atau sekedar berkurang saja. Rasanya semakin hari semakin berat saja. Setiap kali aku masuk lingkungan kantor serasa ada yang ditunggu. Apalagi kalau sehari tidak ketemu dia.

Lalu apa yang membuatku begini? mengapa perasaan ini hinggap? Mengapa kepada dia? Apa yang kau rindukan darinya? Apa yang kau harapkan darinya setelah ini? dan sejuta pertanyaan lain ada di kepalaku.

Apabila aku melihat lagi kedalam diriku sendiri, rasanya jadi geli sendiri. Sudah sejak lama aku tidak pernah lagi seperti ini. Terakhir kalau aku tidak salah ingat waktu itu sekitar tahun 1999 ketika aku masih bekerja di kota Bogor. Sejak saat itu aku tidak pernah merasakan lagi perasaan seperti ini sampai akhir juli kemarin disaat untuk pertama kalinya aku melihat dia. Rasanya seperti kembali ke masa-masa lalu dimana aku masih belum berpikiran dewasa.

Lalu, apa yang akan terjadi setelah ini? setelah semua perasaan ini mampir lagi kedalam hidupku.