Friday, August 11, 2006

Jumat 11 Agustus 2006

Perkenalan.
 
Bukan sesuatu yang terlalu spesial buat sebagian besar orang. Tapi menurutku perkenalan adalah suatu permulaan, pengenalan, penjajakan dan lain sebagainya. Mungkin bagi dia kenal dengan seorang cowok adalah hal yang biasa. Tapi bagiku mengenal seorang cewek adalah hal yang luar biasa.
 
Bisa mengubah hari-hariku yang tadinya kelabu menjadi cerah ceria. Membuat hatiku berbunga-bunga karenanya. Yang aku rasakan sekarang adalah bertolak-belakang dengan yang terjadi. Aku yang sudah berkenalan dengan dia mempunyai perasaan yang mendalam tapi sebaliknya mugkin bagi dia berkenalan adalah hal yang biasa dan akan berlalu begitu saja.
 
Aku tidak memaksakan perasaannya harus sama denganku tapi setidaknya ada sebuah tanda atau sinyal yang menguatkan diriku bahwa memang dia ingat aku.
Tapi sepertinya tidak demikian halnya dengan dia.
 
Apakah aku yang bodoh? Temanku bilang usaha dong. Nggak mungkin kamu dapat durian runtuh. Mengharapkan sesuatu datang dari langit. Telp kek apa kek tapi yang jelas jangan di kantor. Mungkin dia malu.
 
Hmmmm..... ada benarnya juga ya. Waktu tempo hari di tempat parkir kan tidak ada orang. Jadi mungkin dia lebih leluasa. Atau aku harus mengajaknya bicara di tempat parkir lagi? Ah aku rasa tidak. Mungkin sebaiknya aku menelpon dia saja. Tapi kemana? Nomor HP nya saja aku tak tahu. Atau aku nekad saja telpon ke kantornya?
 
Masuk akal memang. Aku kira pemikirannya mungkin tidak sesempit pikiranku. Dia baru masuk kerja di lantai dua belum genap sebulan. Sekarang tiba-tiba ada kabar kalau dia dekat dengan cowok atau menjalin hubungan dengan cowok. Apa kata teman-teman sekantornya. Oh ternyata kerja disini tuh buat cari cowok. Mungkin lain soalnya kalau dia bertemu dengan cowok di luar lingkungan kerja. Aku bisa pastikan dia tidak akan bersikap seperti itu. Apalagi aku kan berbeda kantor sama dia. Kalau nanti orang tahu bisa berabe.
 
Hari ini dia masih kelihatan cantik. Memakai baju putih bergaris dan celana coklat. Ah serasi sekali. Kenapa ya dimataku dia selalu terlihat cantik? dan yang paling penting adalah bahwa getar-getar itu masih ada. Ketika aku melihat dia masih terasa perasaan yang menggelora, menggebu-gebu, bergejolak memenuhi rongga dadaku.
 
Hari ini aku tidak bisa melihat dia waktu makan siang. Hari ini aku sholat jumat dulu. Kalau cewek biasanya makan duluan seperti biasa tapi aku harus makan selesai sholat jumat. Jadi pertemuan hari ini sepertinya tidak akan terjadi. Entah kalau sore nanti aku bertemu dia lagi di tempat parkir. Karena hari ini jumat kebetulan aku pulang kerja jam lima sore bertepatan dengan jam pulang kerja kantor lantai dua.
 
Elisa...... aku ingin kamu.

0 comments: